ya, aku mengingat mu. aku selalu merindukanmu dan selalu membayangkanmu saat ku lihat seorang bapak yang bekerja keras demi keluarganya. engkau adalah lelaki yang hebat yang ku kenal. anis bangga menjadi anak ayah..
meskipun aku tidak mendapat perhatianmu secara langsung. tapi aku sangat tahu bahwa engkau sangat menyayangiku.
meskipun ayah tidak tamat mengenyam pendidikan tetapi engkau selalu bekerja keras agar anakmu ini bisa menjadi sarjana seperti anak tetangga. menjadi anak yang bisa membanggakan keluarganya. dan menaikkan derajat kedua orangtuanya dari orang-orang yang selalu menilai keluarga kita hanya dengan sebelah mata.
aku selalu menangis dan merasa malu saat ku mengingat kejadian 8 tahun silam.
saat dimana aku masih duduk di bangku smp.
saat itu engkau sangat rutin mengunjungi ku yang tinggal di asrama.
membawakanku makanan yang engkau buat dengan istrimu *umiku
menjemputku pulang dan mengantarkanku kembali
menggunakan sepeda motor dengan mengenakan jaket yang tertulis dimana engkau bekerja
dan dengan tidak merasa bersalahnya aku berkata
"ayah, jangan pake jaket ini donk, jaket yang biasa aja"
lalu ayah menjawab "memangnya knpa ? kamu malu ?"
dan aku hanya bisa terdiam tanpa bisa menjawab pertanyaan ayah..
sampai ayah berkata lagi "kamu knpa malu ? kan karna ini kamu bisa sekolah. seharusnya kamu bangga dan bersyukur. dari sinilah kita bisa hidup nis"
mendengar kata-kata itu aku langsung nangis. menitikkan air mata dalam diam..
engkau adalah lelaki yang hebat yah, bukan hanya bisa menyekolahkan aku, uda, dan adik-adik. tetapi, sekarang engkau sanggup membiayai kuliahku, membiayai kuliah anak ke-3mu, dan menyekolahkan adik2 ku dengan biaya yang terbilang tinggi. tak terasa setahun lagi anakmu ini akan menyandang gelar sarjana. do'akan anis ayah, anis sangat ingin membanggakan ayah dan umi.
tujuanku saat ini adalah lulus kuliah dan bekerja. dan membuat ayah dan umi istirahat di rumah. dan izinkan aku bekerja untuk membahagiakan engkau dan umi serta adik-adik..
salam sayangku untukmu selalu ayahku ..
