Bukankah jatah pejalan itu hanya terus berjalan ?
Bukankah jatah penulis itu hanya terus menulis ?
Bukankah jatah aktor itu hanya terus ber-acting ?
Dan bukankah apa saja yang ditetapkan oleh takdir pasti akan datang ke hadapan kita ?
Lalu mengapa masih di pertanyakan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar