Ketika Akhwat Menikah
Pernikahan saat ini sudah menjadi tranding topik di berbagai kalangan. Baik diskusi verbal antar teman maupun keluarga, postingan di media sosial, buku dan seminar. Bahkan ketika syuro agenda pentingpun hal tersebut menjadi candaan yang wajib di bahas.
Menurut saya pernikahan bukanlah suatu formalitas agar segala sesuatu yang nantinya dilakukan menjadi halal. Tapi lebih dari itu, di sana ada sebuah janji baik kepada pasangan, orangtua dan Allah. Yang dimana adanya sebuah pernikahan maka disanalah terbangun sebuah peradaban baru yang nantinya akan melahirkan jundi atau generasi umat manusia yang akan memperjuangkan agama Allah.
Untuk mendapatkan hasil yang baik maka harus di mulai dengan sesuatu yang baik. Dan buku Ketika Akhwat Menikah menjadi pilihan saya untuk mempelajari hal ini. Buku ini di tulis oleh seorang samara trainer Mey Triwulan Sari, dimana beliau dan suaminya mendirikan Rumah Nikah Mybee yaitu sebuah lembaga yang fokus pada masalah pernikahan.
Diawali dengan kaliamat " cintailah hanya yang halal untukmu, jangan berikan cintamu pada mereka yang tak siap menanggung mitsaqon ghaliza di sisi Allah swt. Karena cinta hakiki terlahir setelah akad terucap. Jika mampu menjadi mutiara mengapa hanya merasa puas menjadi sebongkah arang ?". Kalimat tersebut mampu menyentil hati saya. Memang tidak pernah ada cinta hakiki yang lahir sebelum akad terucap.
Buku ini terdiri dari 4 chapter, Yaitu : secret of wedding, prepare your family, prepare your self, dan when I get married.
Secret of wedding, disini penulis menyebutkan bahwa pernikahan adalah universitas terbaik. Dimana segala sesuatu yang tidak pernah kita dapatkan atau kita fikirkan sebelumnya akan terjadi di dalam sebuah pernikahan. Bukan hanya teori, tapi teman-teman yang menikah akan langsung terjun dan merasakan sendiri bagaimana menghadapi perbedaan yang terjadi setiap hari, bagaimana caranya membangun dan menjalin silaturahim dengan mertua dan keluarga pasangan, bagaimana mengandung dan melahirkan, bagaimana mendidik anak dan menjaganya hingga dewasa, bagaimana bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit, dan bagaimana mampu bertahan dan berjalan beriringan setelah banyak ujian dan kebahagiaan yang datang silih berganti.
Prepare your family. bukan hanya diri kita yang harus belajar tetapi keluarga. Terutama keluarga yang awam terhadap konsep pernikahan yang sesuai syariah. Dimana keluarga memiliki peran besar dalam mendampingi kita dalam memilih pasangan, mempersiapkan pernikahan dan saat pernikahan itu sendiri berlangsung. Mengenalkan proses2 pernikahan Islami pada keluarga Mulai dari ta'aruf dan konsep pernikahan itu sendiri yang sangat berbeda dengan pernikahan pada umumnya. Jauh dari kesan mewah dan hingar bingar sebuah pesta. Pernikahan yang di ajarkan oleh Rasulullah adalah pernikahan yang sederhana, khidmat dan penuh dengan doa-doa yang di ucapkan oleh tamu undangan.
Prepare your self. Persiapan yang dilakukan oleh seseorang yang ingin menikah. Baik itu persiapan spiritual, persiapan mental dan peraiapan fisik.
When I get married. Yang dimulai dengan membuat cv ta'aruf, proses melakukan ta'aruf, rincian berbagai persiapan menuju pelaminan, adat bagaimana saat pernikahan itu berlangsung, tahap-tahap yang harus di perhatikan ketika malam pertama dan terakhir di tutup dengan penjelasan mandi junub.
Sekian resume dari saya. Semoga bermanfaat. Buku ini sangat lengkap dan detil. Cocok jadi bacaan akhwat di sini yang ingin menikah 😉.
Judul buku : ketika akhwat menikah
Penulis : mey triwulan sari
Penerbit : mybee publishing
Tahun terbit : 2016
Halaman : 131
Peresume : Isnaini Annisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar