Rabu, 27 April 2016

Resume "Lautan Langit"

Lautan Langit

Sebenernya aku mau melanjutkan membaca dan meresume buku yang bulan lalu aku bilang, tapi isinya terlalu serius dan tidak bisa di sambi dengan persiapan beberapa event di bulan ini.

Akhirnya buku mas gun lah yang mampu menemani dan memberi semangat di bulan ini, buku yang sempat membuat baper dengan segala cerita di dalamnya.

Bingung sih untuk meresume buku ini. Karna isinya merupakan kumpulan cerita dan prosa. Dimana menurutku tidak ada cerita yang tidak menarik di dalamnya. Seperti sedang nyemil, sedikit-sedikit menikmati kisah yang gurih dan bikin nagih untuk membuka halaman betikutnya hehe..

Lautan langit merupakan buku kedua dari mas gun. Cerita didalamnya merupakan kumpulan dari beberapa tema yang di bagi kedalam 3 bab (pagi, siang & sore). Sampai saat ini pun aku tidak tahu dan masih penasaran dengan maksud dari klasifikasi 3 bab tersebut. Mungkin lain waktu akan memiliki kesempatan untuk bertanya langsung dengan penulis.

Akh iya,, berikut ini kutipan yang paling saya suka dari lautan langit, yang di ambil dari setiap bab nya.

"Dulu, aku mempertanyakan sikapNya yang seolah-olah pilih kasih. Dulu aku merasa aku adalah orang yang paling tidak bahagia. Sampai hari ini aku menemukan jawaban atas semua itu, mungkin bila aku tidak mengalami itu semua, aku tidak akan bertemu denganmu. Dulu aku mencaciNya, mempertanyakan keadilanNya. Kini aku memuji caraNya menggerakkan makhlukNya" (pagi : 8)

" aku tidak pernah meminta sejauh dan sebaik ini, nyatanya Dia memberi lebih. Semakin tinggi harapan, semakin di sadari bahwa tempat bergantungku tiada lain hanya Tuhan. Sejauh langkahku tak terhenti, aku paham bahwa semua itu berada dalam rencana Tuhan. Segala sesuatunya di luar dugaan, segala sesuatunya kini benar-benar hanya bisa dipahami dengan keimanan dan ketakwaan, bukan lagi perasaan" (siang : 101)

" suatu hari kamu akan mengerti bahwa diam adalah tindakan yang sulit. Di tengah hari yang bergemuruh karna rindu, di antara hasrat dan iman yang berperang, di atas harapan yang terbang tinggi dan tidak siap untuk di jatuhkan. Diam itu tidak mudah. Ditengah hari ini, di saat semua orang dengan leluasa mengutarakan perasaan, diam adalah pilihan yang sulit." (Sore : 198)

Dari semua bab, aku paling suka bab terakhir dan satu quotes yang jadi pembuka di dalam buku ini.

Buku ini cocok untuk kamu yang sedang menunggu, menanti, ikhtiar dan berdoa

Judul : Lautan Langit
Author : Kurniawan Gunadi
Penerbit : CV IDS
jmlh hal : 203
Cetakan kedua januari 2016

27 april 2016
Isnaini Annisa
Bekasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar