Senja kala bidadari
(Menyibak tabir sosok wanita shalehah)
Di akhir zaman ini banyak sekali wanita-wanita yang berlomba untuk menjadi bidadari dunia. Berusaha sekeras mungkin untuk tampak cantik di hadapan manusia tetapi lupa bagaimana caranya untuk menjadi bidadari di akhirat. Bukankah bisa menjadi bidadari di dunia dan akhirat akan lebih menyenangkan ?
Zainal Abidin bin Syamsudin, Lc. Seorang tokoh dakwah, yang telah melahirkan banyak karya dalam buku-bukunya. Yang telah menyebarkan banyak ilmu di berbagai media, baik televisi, radio, surat kabar maupun majalah serta dakwah nya di dalam maupun luar negeri. Kini beliau ingin menyibak bagaimana menjadi sosok wanita sholehah serta menjadi bidadari dunia dan akhirat.
Di pengantar buku ini, penulis mengajak wanita-wanita muslimah yang beriman kepada Allah, untuk meraih kedudukan dan derajat yang mulia dengan menjadikan setiap mata yang memandang indahnya seorang wanita muslimah melebihi keindahan tubuh dan kecantikan wajahnya, melebihi keindahan pakaian yang dikenakan, melebihi eloknya penampilan dan megahnya tempat tinggal yang dihuni. Seperti sabda nabi :
"Sesungguhnya Allah tidak melihat penampilan dan harta benda kalian, tetapi Dia melihat amal dan hati kalian." (Imam Muslim)
Buku ini terdiri dari 6 bab. Dimana penulis mengurutkan setiap bab nya sesuai dengan urutan tugas dan tanggung jawab seorang wanita.
Bab pertama penulis menjelaskan bagaimana wanita menjadi mulia karena islam. Dalam subab nya beliau menjelaskan dengan sangat detil kedudukan wanita sebelum adanya agama islam. Lalu kedudukan wanita setelah hadirnya agama islam, dan bagaimana wanita-wanita masa kini yang di jadikan target oleh musuh-musuh islam untuk menghancurkan kehormatan dan harga diri seorang wanita. Salah satunya melalui pekerjaan.
Bab kedua adalah bagaimana seorang wanita akan semakin cantik dengan berhijab. Simbol dari seorang wanita muslimah adalah menutup auratnya. Menjaga harga dirinya seperti yang diperintahkan Allah pada setiap wanita muslimah yang sudah baligh. Dengan begitu wanita shalehah akan senantiasa menjadi misteri. Ia akan senantiasa menjadi makhluk suci yang sulit dilihat dan di jumpai.
Setelah menjelaskan bagaimana seorang muslimah terlihat oleh pandangan mata. Pada bab 3 penulis menjelaskan mengenai bagaimana seharusnya akhlak seorang muslimah sejati, yaitu dengan merajut keimanan dan ketaqwaan karena sebaik-baik bekal adalah takwa.
"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal." [Al-Baqarah : 197 ]
Selain itu seorang wanita muslimah juga harus mampu menjaga lisan, menjauhi hasud dan dengki, memiliki rasa malu, beramal hanya karena Allah, mampu memelihara amanah, berhias diri dengan kejujuran, bersikap adil dan bijaksana, bersabar dengan cobaan, lemah lembut dan lapang dada, tidak angkuh dan sombong, murah hati dan dermawan, menebar kasih sayang, menahan amarah dan dendam dan memiliki gaya hidup yang sederhana.
Setelah menyibak apa yang harus dimiliki seorang muslimah dari luar maupun dari dalam dirinya. Pada bab ke-empat penulis mengajarkan kepada wanita-wanita yang sudah dewasa ilmu bagaimana wanita dalam membina rumah tangga. Sub bab dalam bab ini mengajarkan bagaimana membuat konsep keluarga yang samara, sukses dalam membangun rumah tangga, bagaimana memilih pasangan hidup sesuai dengan ajaran islam, bagaimana mengatur urusan rumah tangga, senantiasa bermusyawarah dalam memutuskan segala sesuatu, membagi tugas rumah tangga antara suami dengan istri, kewajiban-kewajiban yang dimiliki suami atau istri dalam hidup berumah tangga serta contoh menjadi istri idaman sesuai yang di ajarkan di dalam Al-qur'an dan hadist.
Setelah menjalani pernikahan maka akan ada amanah yang dititipkan oleh Allah kepada sepasang suami istri. Amanah yang sangat besar yang akan dimintai pertanggung jawabanya oleh Allah di hari akhir nanti. Yaitu jundi-jundi Allah, sang pembela agama Allah dan penebar ilmu-ilmu Allah. Pada bab lima ini penulis mengajarkan bagaimana menjadi wanita yang sukses dalam mendidik keluarga. Wanita, istri atau ibu adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya. Maka dari itu seorang wanita harus berbekal ilmu yang bermanfaat. Untuk mengajarkan ilmu tersebut harus dilakukan dengan ketulusan dan kerjasama dari orangtua nya. Selain materi orangtua juga harus menjadi teladan dari imlu2 yang diberikan. Dengan begitu maka orangtua akan mendapatkan balasannya baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Buku ini di tutup dengan penjabaran penulis mengenai faktor kebiasaan buruk anak dan bagaimana menanganinya. Hal ini di jabarkan sangat detil oleh penulis di bab enam. Mulai dari bagaimana menangani anak yang suka berbohong, kurang kontrol diri, suka melawan, kurang mengenali bahaya, egois dan cinta diri, sikap keras kepala, cepat bosan dan kurang sabar, kebiasaan mencuri, perasaan takut, kurang percaya diri dan lemah mental.
Isi dari buku ini benar-benar lengkap. Menjabarkan semua yang dibutuhkan seorang wanita, seorang istri maupun seorang ibu. Setiap penjelasan penulis selalu di landasi dengan Al-qur'an dan Hadist sehingga membuat kita sang pembaca semakin dekat dan mencintai Pencipta diri ini. Menjadi semakin yakin terhadap kasih sayang yang Allah berikan dalam meninggikan kedudukan wanita dan menjaga kehormatan seorang wanita.
Buku yang cocok untuk semua kalangan. Terutama seseorang yang ingin berhijrah, seseorang yang akan menikah maupun seseorang yang sedang menunggu kelahiran anaknya.
"Islam senantiasa menempatkan wanita sebagai makhluk yang sangat layak dan mulia. Barangsiapa memuliakannya akan semakin mulia, dan siapa yang menghinakan maka ia pun akan semakin terhina di mata Allah dan Rasul-Nya, bahkan di mata umat manusia itu sendiri."
Judul : senja kala bidadari
Penulis : Zainal Abidin bin Syamsudin, Lc
Penerbit : pustaka imam bonjol
Jumlah hal : 184 hal
Tahun terbit : April 2014
Peresume : Isnaini Annisa